Pemberdayaan masyarakat di wilayah RW 006 Kelurahan Tanjung Duren Selatan dalam peningkatan kualitas sanitasi lingkungan
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Oleh : Johni Halim, Marie Louisa, Yessy Ariesanti, I Gusti Ayu Ratih Utari Mayun, Dhyani Widhianingsih
Info Katalog
Skema |
: |
Program Kemitraan Masyarakat |
Bentuk |
: |
Pendidikan dan Latihan |
Permasalahan |
: |
Permasalahan:
Air merupakan cairan bening tidak berwarna, tidak berasa, maupun berbau yang digunakan untuk mendukung kehidupan manusia. Disamping perannya yang besar, air dapat menjadi salah satu sarana penyebaran penyakit jika tidak mendapatkan penanganan yang baik. Tercemarnya air oleh zat, energi, unsur, atau komponen lainnya dapat menurunkan nilai pemakaian air hingga tidak memenuhi standar kelayakan konsumsi. Tidak jarang masyarakat di negara berkembang menganggap air bersih sebagai hal yang tidak perlu mendapatkan pengelolaan dan penyimpanan khusus. Sebagian besar masyarakat menganggap air swadaya yang diperoleh dari tanah dangkal maupun dalam sudah mencukupi kebutuh hidup akan air bersih layak konsumsi. Hal ini didasari oleh data dari Badan Pusat Statistik yang menyatakan sebanyak 37% rumah tangga di Indonesia menggunakan air swadaya sebagai air minum utama.1 Pada kenyataannya air tersebut lebih rentan terhadap kontaminasi. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kemenkes tahun 2020 didapatkan hasil hampir 70% dari 20.000 sumber air dalam rumah tangga di Indonesia telah terkontaminasi dengan limbah tinja. Air minum yang terkontaminasi ini menyebabkan penyakit pencernaan hingga kematian anak-anak dengan usia kurang dari 5 tahun.2 Hal ini menjadikan alasan diperlukannya perhatian khusus terkait peningkatan kualitas pengelolaan air bersih, penyimpanan air siap konsumsi, dan edukasi mengenai sanitasi sebagai upaya peningkatan kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan air siap konsumsi dalam rumah tangga cukup penting karena pada hakikatnya air merupakan aspek penting kehidupan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk turut berperan serta dalam pengelolaan dan penyimpanan air siap konsumsi adalah dengan merebus atau menyaring air bersih dan menyimpannya dalam wadah tertutup steril yang tahan lama, dibersihkan dan disanitasi secara berkala, terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta terhindar dari zat-zat berbahaya.3 Diharapkan dengan diterapkannya hal ini dapat menurunkan tingkat kontaminasi secara signifikan.
Solusi:
Pengelolaan air siap konsumsi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik di Indonesia. Air sebagai unsur penting kehidupan, baik untuk kebutuhan konsumsi dan aktivitas tidak jarang terkontaminasi oleh zat, energi, unsur, atau komponen lain yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan air bersih dalam rumah tangga menjadi salah satu faktor yang paling dominan. Air yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung, seperti penyakit diare.2 Namun sampai saat ini peran serta masyarakat secara umum hanya sebatas pengumpulan air bersih saja tanpa adanya disertai pengelolaan yang baik dalam pengelolaan air tersebut hingga menjadi air siap konsumsi.
Pelaksanaan penyuluhan dan pemberian pelatihan pengelolaan air siap konsumsi dalam rumah tangga dengan menyimpannya dalam wadah tertutup steril yang tahan lama, dibersihkan dan disanitasi secara berkala, terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta terhindar dari zat-zat berbahaya merupakan salah satu cara yang efektif untuk menciptakan suatu kawasan dengan tingkat pengelolaan air siap konsumsi yang baik.3 Hal ini akan membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola air siap konsumsi sebagai kunci awal sanitasi air dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengelolaan air bersih menjadi air siap konsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan air bersih dan pengelolaan air siap konsumsi dalam rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri.
Target penyuluhan kali ini adalah masyarakat di Wilayah RW 006 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat. |
MK terkait |
: |
[GSM 6517] Epidemiologi dan Manajemen Praktek Kedokteran Gigi |
Penelitian terkait |
: |
Pengelolaan Air Bersih Rumah Tangga |
File Repositori
No |
Nama File |
Ukuran(KB) |
Status |
1 |
0302069401_Halaman-Judul.pdf |
23.668 |
|
2 |
0302069401_Halaman-Pengesahan.pdf |
110.212 |
|
3 |
0302069401_Identitas-dan-Uraian-Umum.pdf |
37.689 |
|
4 |
0302069401_Daftar-Isi.pdf |
41.582 |
|
5 |
0302069401_Abtsract.pdf |
42.974 |
|
6 |
0302069401_BAB-5-Kesimpulan-dan-Saran.pdf |
35.793 |
|